Kamis, 20 Desember 2018

Analisa Jabatan Editor


BAB I
LATAR BELAKANG PEMEGANG INCUMBANT
Nama Incumbant                    : Shandy Girsang
Pendidikan                              : Strata-1 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) UNIMED.
Nama Jabatan                          : Editor
Nama Organisasi                     : Bina Media Perintis
Alamat Perusahaan                 : Jln. Setia Budi No. 479g, Tj. Rejo, Medan Sunggal, Kota
                                      Medan, Sumatera Utara.
Profil Perusahaan                      : Bina Media Perintis adalah perusahaan penerbitan yang bergerak di bidang penerbitan, percetakan, dan pendistribusian buku mata pelajaran sekolah (buku pendidikan). Perusahaan tersebut memiliki komitmen agar buku-buku terbitan perusahaan tersebut mampu memotivasi, menginspirasi, menggerakkan perubahan dan mencerdaskan bangsa. Menjadi perusahaan media terintedgasi dan yang terdepan di Indonesia. Perusahaan ini terletak di Jln. Setia Budi No. 479g, Tj. Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Visi dan Misi Perusahaan        :
Ø  Visi      : Menjadi perusahaan media terintegrasi yang terdepan di
              Indonesia.
Ø  Misi     : Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan
              kepada  konsumen secara terintegrasi.





BAB II
ANALISA JABATAN

I.       Rangkuman Analisa Jabatan
I.A. Jabatan
o   Nama Pemegang Jabatan        : Shandy Girsang
o   Nama Jabatan                          : Editor
o   Kode Jabatan                          : -
Instansi                                    : Bina Media Perintis
o   Alamat                                    : Jln. Setia Budi No. 479g, Tj. Rejo, Medan Sunggal, Kota
                                                 Medan, Sumatera Utara.
I.B. Pangkat/ Golongan
-          Gaji Bersih                              : Rp. 2.400.000,-
-          Masa Kerja                              : (Masa kerja sitem kontrak pertahun, tergantung penilaian
                                                  kinerja)
o   Dalam Jabatan             : 3 tahun dalam jabatan yang sama.
o   Dalam Instansi            : 3 tahun.

I.C. Nama Jabatan
1. Nama Atasan Langsung                  : Hendra Maringan
    Jabatan Atasan Langsung               : Kepala Bagian Bidang Penerbitan.
2. Nama Atasan Tidak Langsung       : Herlina Reliance
   Jabatan Atasan Tidak Langsung      : Wakil Kepala Bagian Bidang Penerbitan

I.D. Nama Job Analyst                        : Dina Hutasoit

I.E. Nama Dosen Pembimbing           : Eka Danta Jaya, M.A

I.F. Waktu Pengambilan Data            : 30, April 2018 s/d 6 Juni 2018


I.G. Kedudukan Jabatan di Dalam Perusahaan Bina Media Perintis
 

















II.    Tugas-tugas dan Pelaksanaannya
A. Tugas-Tugas
A.1. Tugas Pokok
1.   Mengedit buku atau naskah yang dikerjakan setiap hari kerja.

A.2. Tugas Tambahan
1.   Menemui guru-guru bidang studi/penulis lain guna untuk menjalin kerjasama dalam menulis buku.
2.   Memberikan dan mengirimkan Buku Penilaian ke Pusat Kurikulum Perbukuan (PusKurBuk).
3.   A.3. Tugas Berkala: ---

           
B.     Pelaksanaan Tugas-Tugas
B.1. Pelaksanaan Tugas Pokok
1.   Menyiapkan perencanaan kerja untuk menyelesaiakan naskah yang selanjutnya dibukukan oleh divisi percetakan. Berdasarkan sistem kerjanya, pemegang jabatan sebelumnya menanyakan kepada Kepala Bagian terkait bahan yang akan di tulis dan di edit.
2.   Setiap editor memiliki tugas masing-masing dalam mengerjakan suatu buku pelajaran. Tergantung jurusan atau kecakapan dari pemegang jabatan sendiri. Pemegang jabatan yang dianalisis jabatannya memiliki latar belakang pendidikan Strata 1 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Maka pemegang jabatan akan melaksanakan tugas penulisan dan pengeditan naskah sesuai dengan keahliannya dalam bidang tersebut.
3.   Sebelum menulis suatu naskah dari buku pelajaran PKn, pemegangjabatan akan bertanya langsung kepada Kepala Bagian Divisi Penerbitan terkait bahan referensi dan bantuan dalam penulisan naskah buku mata pelajaran seperti Pendidikan Kewarganegaraan.
4.   Selanjutnya pihak Kepala Bagian akan mengambil tindakan seperti melayangkan Surat Pengantar kepada sekolah-sekolah untuk diajak bekerjasama membuat buku mata palajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tidak setiap sekolah mau menerima tawaran pembuatan buku tersebut, sehingga Kepala Bagian akan melayangkan Surat Pengantar kepada beberapa sekolah.
5.   Untuk  melengkapi naskah, pemegang jabatan biasanya juga akan meminta izin kepada Kepala Bagian untuk bekerja sama pada beberapa toko buku untuk mempermudah akses penulisan buku referensi dalam naskah. Selanjutnya, Kepala Bagian akan meminta izin kepada HRD/Personalia terkait pertimbangan tersebut. Selanjutnya, HRD dan Kabaglah yang bekerjasama dalam melakukan kerjasama tersebut dengan toko-toko atau sekolah-sekolah.
6.   Pemegang jabatan akan melakukan pengeditan dari naskah yang sebelumnya ditulis oleh guru-guru yang ahli dibidangnya tersebut. Jika ada materi tertentu yang belum terdapat di naskah mata pelajaran terkait, maka pemegang jabatan akan menulis sendiri materi tersebut sesuai dengan buku referensi yang disediakan oleh perusahaan atau buku pemegang pekerjaan yang sesuai.
7.   Setiap perkembangan naskah yang dikerjakan setiap akhir jam kerja, akan segera dilaporkan ke-Wakil Kepala Bagian, selanjutnya perkembangan penulisan dari si pemegang jabatan sampai menjadi suatu naskah yang lengkap akan dilaporkan oleh Wakil Kepala Bagian kepada Kepala Bagian Divisi Penerbitan. Kepala Bagian kemudian akan melaporkan hasil pekerjaan pemegangjabatan kepada HRD perusahaan.
8.   Setelah naskah selesai siedit oleh pemegang jabatan. Maka tahapan selanjutnya adalah naskah di berikan ke bagian koreksi sampai tiga kali tahap pengoreksian oleh editor lain, selanjutnya dikoreksi balik oleh Kabag atau WaKaBag. Kemudian ditelaah oleh pihak-pihak luar, seperti dosen ataupun guru-guru yang berkompeten dibidangnya. Sampai selanjutnya sampai ditangan HRD untuk dikoreksi ulang oleh HRD terkait standarisasi penulisan da nisi buku yang masih perlu perbaikan (jika ada). Selanjutnya HRD akan menyuruh Kepala Bagian untuk mengkoordinasi bawahannya (termasuk pemegang jabatan) untuk melakukan perbaikan pada naskah yang masih kurang.
9.   Setelah naskah selesai dan dianggap lengkap dan memenuhi standar oleh atasan untuk di cetak. Maka selanjutnya Kepala Bagian (KaBag) dari divisi penerbitan atas izin HRD akan disalurkan ke bagian pracetak untuk menentukan ukuran buku serta warnayang dipakai untuk buku tersebut. Kemudian masuk ke percetakan untuk dicetak sebanyak yang mau dijual, demikian selanjutnya KaBag divisi percetakan menyalurkan ke KaBag divisi marketing untuk  melakukan promosi dan penjualan buku.

B.2. Pelaksanaan Tugas Tambahan
1.   Dalam melaksanakan kerjasama dengan pihak sekolah umumnya merupakan tugas Kepala Bagian dan Wakil Kepala Bagian Divisi Penerbitan. Namun, jika terdapat kendala seperti halangan dari Kepala Bagian. Maka Kepala Bagian kemudian memerintah pemegang jabatan untuk melakukan kunjungan langsung ke sekolah, atau sebaliknya yakni guru-guru terkait mata pelajaran tertentu yang diundang langsung ke perusahaan untuk pembuatan naskah buku mata pelajaran.
2.   Kepala Bagian menginstruksikan Pemegang Jabatan kadang terjun langsung ke lapangan atas alasan agar pemegang jabatan lebih paham dalam menuntun guru-guru untuk melaksanakan kerjasamanya dalam membuat naskah buku mata  pelajaran terkait.
3.   Umumnya pemegang jabatan akan menggunakan transportasi pribadi untuk melakukan kerja sama tersebut dengan sedikit dukungan dana untuk biaya transportasi atau makan si pemegang jabatan.
4.   Naskah akan ditulis oleh guru-guru dengan pembagian kerja yang telah disetujui bersama. Misalnya untuk pengerjaan satu materi diberi tugas kepada guru A yang ahli dibidang tersebut, kemudian ke guru lain dibagi lagi materinya sampai seterusnya. Umumnya guru-guru yang diajak bekerjasama akan  mendapatkan tunjangan sebedar 7% dari hasil penjualan buku yang diinformasikan oleh Divisi Marketing.
5.      Selain itu tugas lain dari KaBag yang dibebankan kepada Editor (Pemegang Jabatan) adalah memberikan dan mengirimkan Buku Penilaian ke Pusat Kurikulum Perbukuan (PusKurBuk). Untuk dinilai standarisasinya oleh PusKurBuk dan membantu perusahaan dalam mempromosikan dan menjual buku. Buku penilaian tergantung kepada Pusat Kurikulum Perbukuan terkait buku yang mereka inginkan dan butuhkan. Tugas ini bukan tugas langsung dari editor, editor hanya membantu tugas Kepala Bagian (KaBag).

B.3. Pelaksanaan Tugas Berkala: -

III. Tanggung Jawab
A.   Tanggung Jawab Terhadap Atasan
HRD bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sementara Kepala Bagian dan Wakil Kepala Bagian bertanggung jawab kepada atasan langsung (HRD, dan KaBag untuk WaKaBag) maupun atasan tidak langsung (Direktur Utama). Editor (Pemegang Jabatan) dan karyawan lainnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Divisi Penerbitan maupun atasan tidak langsung (HRD). Editor (Pemegang Jabatan) bertanggungjawab dalam pengerjaan tugasnya dan melaporkan hasil kerja pada atasannya.

B.     Pemberian Pengawasan
Editor (Pemegang jabatan) tidak melakukan pengawasan secara langsung ataupun tidak langsung kepada siapapun. Pemegang Jabatan bekerja sendiri dan secara mandiri.


C.     Penerimaan Pengawasan
C.1.   Pengawasan langsung diterima dari Kepala Bagian Divisi Peberbitan.
Editor (Pemegang Jabatan) dalam hal ini menerima pengawasan langsung dari Kepala Bagian Divisi Penerbitan. Editor menerima instruksi untuk melakukan kunjungan terkait kerja sama dengan sekolah-sekolah dalam pembuatan naskah buku mata pelajaran yang dibutuhkan misalnya; Buku Mata Pelajaran PKn untuk Kelas VIII, mengedit naskah yang ditulis oleh guru-guru bidang studi, memperbaiki kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan dalam penulisan, memberikan buku penilaian kepada Pusat Kurikulum Perbukuan (PusKurBuk)..

C.2. Pengawasan tidak langsung diterima dari HRD
            HRD akan memberikan pengawasan secara tidak langsung kepada pemegang jabatan (editor), melalui laporan hasil pekerjaan yang diberikan oleh Kepala Bagian kepada HRD tersebut terkait kinerja dari Editor (Pemegang Jabatan).  
           

D. Keputusan yang dapat diambil
1.  Dengan Persetujuan Atasan
-  Meminta persetujuan Kepala Bagian dalam rangka membeli buku-buku referensi dari toko-toko buku mata pelajaran terkait.
- Menambahkan materi-materi yang kurang dalam naskah buku mata pelajaran.

2.  Tanpa Persetujuan Atasan
-  Mengambil sumber referensi dari internet atau buku sendiri.

E. Administrasi
            Dalam jabatan ini, pemegang jabatan tidak mempunyai tanggungjawab dalam melakukan administrasi, administrasi seperti pelaporan dan pembuatan surat pengantar kepada sekolah-sekolah merupakan tugas dari Kepala Bagian.



F.      Alat-Alat dan Mesin-Mesin

No.
Alat dan Mesin
A
B
C
D
Penggunaan
Frekuensi
Teratur
Tidak Teratur
S
K
TP
1.
Laptop









2.
Komputer









3.
Alat-alat Perkantoran









4.
Alat Tulis









5.
Mesin Fotocopy









6.
Kendaraan









7.
Printer










Keterangan:
A = disediakan dan dirawat perusahaan                                 S = selalu
B = disediakan perusahaan, namun dirawat sendiri               K = kadang
C = milik sendiri                                                                     TP = tidak pernah
D = tidak tersedia namun dirasa perlu

IV.  Lain-lain
A.  Keterampilan Komunikasi
1.      Hubungan Internal
Baik Kepala Bagian (Kabag/WaKaBag) serta pemegang jabatan (editor) menggunakan keterampilan komunikasi untuk berhubungan baik secara eksternal maupun internal dalam Perusahaan Bina Media Perintis. Komunikasi internal dilakukan dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya (editor) bersama dengan karyawan-karyawan lain maupun atasan dalam lingkup kantor tersebut.

2.      Hubungan Eksternal
Komunikasi eksternal dibutuhkan misalnya dalam berkoordinasi dengan para instansi yang terkait dengan pelaksanaan tugas, seperti pihak sekolah (kepala sekolah, guru bidang studi terkait).

B.     Kompleksitas Masalah
      Masalah yang dihadapi oleh Editor dalam melaksanakan tugas umumnya yaitu masalah dari computer yang terkadang hange. Atau jika bahan referensi tidak memadai, dan guru-guru jarang bersedia untuk di ajak bekerja sama dalam penulisan/pembuatan naskah. Umumnya masalah-masalah seperti ini akan menghambat pemegang jabatan (editor) dalam menyelesaikan tugasnya.
           
C.     Gangguan-Gangguan dalam Bekerja
            Editor sering mengalami hambatan yang mengganggu dalam pelaksanaan tugasnya dikarenakan kurangnya bahan referensi, listrik padam sehingga membutuhkan waktu untuk menghidupkan ganset belum lagi jika minyak gansetnya habis, maka akan lebih banyak waktu yang terbuang dalam melaksanakan pekerjaan, belum tersedianya naskah yang akan diedit. Sehingga pemegang jabatan harus melakukan dua kali pekerjaan, yakni; menulis naskah dan mengeditnya sekaligus, selanjutnya jika naskah yang dikoreksi oleh korektor luar terlalu lama, yang mengakibatkan pekerjaan menjadi lama selesai. Selain itu komputer yang rusak (hange), terkadang membuat pengerjaan tugas dari pemegang jabatan menjadi terbengkalai.

D.    Jadwal Kerja & Lembur
1.      Jadwal Kerja
      Seluruh atasan dan karyawan dalam perusahaan mempunyai jadwal kerja lima hari seminggu, dari hari Senin hingga Jumat. Setiap harinya kerja dimulai pukul 07.55 sampai 17.00 WIB dengan waktu istirahat dari pukul 12.00 sampai 13.00 WIB.

2.      Jadwal Lembur
            Jadwal lembur disesuaikan dengan kenijakan atasan dan keinginan dari pemegang jabatan sendiri. Tidak terdapat jadwal lembut secara formal, karena semuanya disesuaikan dengan keadaan pemegang jabatan dan tekanan tugas yang harus diselesaikan.




V.    Kondisi dan Lingkungan Kerja
Aktivitas-aktivitas fisik yang dilakukan Editor (Pemegang Jabatan) dalam bekerja :
No.
Aktivitas Fisik
A
B
C
D
1
Berjalan




2
Meloncat




3
Berlari




4
Keseimbangan Badan




5
Memanjat




6
Merangkak




7
Berdiri




8
Memutar Badan




9
Membungkuk




10
Berjongkok




11
Berlutut




12
Duduk




13
Mengulurkan Tangan




14
Mengangkat




15
Membawa




16
Melempar




17
Menekan/Mendorong




18
Menarik




19
Memegang




20
Menggunakan Jari-jari




21
Meraba




22
Berbicara




23
Mendengar




24
Melihat dengan Teliti




25
Pengamatan Bentuk




26
Bekerja dengan Cepat




27
Pengamatan Warna





KETERANGAN :
A = Sering sekali dirasakan
B = Kadang-kadang dirasakan
C = Jarang dirasakan
D = Tidak pernah dirasakan

Kondisi lingkungan tempat bekerja pemegang jabatan (Editor) :
No.
Kondisi Lingkungan
A
B
C
D
1.
Di dalam ruangan




2.
Di luar ruangan




3.
Panas




4.
Dingin




5.
Lembab




6.
Kering




7.
Basah




8.
Berdebu




9.
Bersampah




10.
Perubahan temperatur yang tiba-tiba




11.
Bau yang tidak enak




12.
Ribut




13.
Penerangan yang kurang




14.
Ventilasi yang kurang




15.
Getaran




16.
Bahaya mekanis




17.
Bahaya objek bergerak




18.
Tempat yang memungkinkan kekeraman otot




19.
Tempat yang tinggi




20.
Sinar yang berbahaya




21.
Bahaya listrik




22.
Ledakan




23.
Kondisi yang beracun




24.
Kerjasama dengan orang lain




25.
Kerja di sekitar orang lain




26.
Kerja sendiri






KETERANGAN :
A = Sering sekali dirasakan                C = Jarang dirasakan
B = Kadang-kadang dirasakan           D = Tidak pernah dirasakan

VI.             Pendidikan
            Taraf pendidikan yang disyaratkan untuk jabatan Editor (Seluruh Karyawan Bina Media Perintis) adalah lulusan Strata-1 (S1). Pemegang jabatan sendiri adalah lulusan Strata-1 Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Universitas Medan.

VII.          Training Jabatan
            Training yang pernah diikuti adalah training yang diselenggarakan oleh perusahaan Bina Media Perintis dalam  memahami tugas dan posisinya pada jabatan tersebut, yaitu selama tiga (3) bulan.

VIII.       Pengalaman Kerja
Sebelum menjadi Editor di Perusahaan Bina Media Perintis, pemegang jabatan sebelumnya bekerja sebagai Guru SMP Masehi GBKP Marendal selama tiga bulan pada tahun 2014, pada tahun yang sama pula pemen=gang jabatan pernah bekerja sebagai Chief of Store di Pt. Alfaria Trijaya tbk (Alfamart), selama tiga bulan. Lalu kemudian pada tahun 2015 Pemegang jabatan memutuskan bekerja di Perusahaan Bina Media Perintis dengan jabatan sebagai Editor.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Inspirasi kehidupan Dina Masa remaja hanyalah tujuh tahun, begitu singkat, tetapi ketujuh tahun ini mempengaruhi enam puluh satu sisanya...