BAB I
LATAR BELAKANG PEMEGANG INCUMBANT
Nama
Incumbant : Shandy
Girsang
Pendidikan : Strata-1
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) UNIMED.
Nama
Jabatan : Editor
Nama
Organisasi : Bina
Media Perintis
Alamat
Perusahaan : Jln. Setia
Budi No. 479g, Tj. Rejo, Medan Sunggal, Kota
Medan, Sumatera Utara.
Profil
Perusahaan : Bina
Media Perintis adalah perusahaan penerbitan yang bergerak di bidang penerbitan,
percetakan, dan pendistribusian buku mata pelajaran sekolah (buku pendidikan).
Perusahaan tersebut memiliki komitmen agar buku-buku terbitan perusahaan
tersebut mampu memotivasi, menginspirasi, menggerakkan perubahan dan
mencerdaskan bangsa. Menjadi perusahaan media terintedgasi dan yang terdepan di
Indonesia. Perusahaan ini terletak di Jln. Setia Budi No. 479g, Tj. Rejo, Medan
Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Visi
dan Misi Perusahaan :
Ø Visi : Menjadi
perusahaan media terintegrasi yang terdepan di
Indonesia.
Ø Misi :
Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan
kepada konsumen secara terintegrasi.
BAB II
ANALISA JABATAN
I. Rangkuman Analisa
Jabatan
I.A.
Jabatan
o Nama
Pemegang Jabatan : Shandy Girsang
o Nama
Jabatan : Editor
o Kode
Jabatan : -
Instansi : Bina Media Perintis
o Alamat : Jln. Setia Budi No. 479g, Tj. Rejo, Medan Sunggal,
Kota
Medan, Sumatera Utara.
I.B.
Pangkat/ Golongan
-
Gaji Bersih : Rp. 2.400.000,-
-
Masa Kerja : (Masa kerja
sitem kontrak pertahun, tergantung penilaian
kinerja)
o
Dalam Jabatan : 3
tahun dalam jabatan yang sama.
o
Dalam Instansi : 3 tahun.
I.C.
Nama Jabatan
1.
Nama Atasan Langsung : Hendra Maringan
Jabatan Atasan Langsung : Kepala Bagian Bidang Penerbitan.
2.
Nama Atasan Tidak Langsung : Herlina Reliance
Jabatan Atasan Tidak Langsung : Wakil
Kepala Bagian Bidang Penerbitan
I.D.
Nama Job Analyst : Dina Hutasoit
I.E.
Nama Dosen Pembimbing : Eka Danta Jaya, M.A
I.F. Waktu Pengambilan Data : 30, April 2018 s/d 6 Juni 2018
I.G. Kedudukan Jabatan di Dalam Perusahaan Bina Media Perintis
II. Tugas-tugas dan
Pelaksanaannya
A.
Tugas-Tugas
A.1.
Tugas Pokok
1. Mengedit buku atau naskah yang dikerjakan setiap hari
kerja.
A.2.
Tugas Tambahan
1. Menemui guru-guru bidang studi/penulis lain guna untuk
menjalin kerjasama dalam menulis buku.
2. Memberikan dan mengirimkan Buku Penilaian ke Pusat
Kurikulum Perbukuan (PusKurBuk).
3. A.3.
Tugas Berkala: ---
B.
Pelaksanaan Tugas-Tugas
B.1. Pelaksanaan
Tugas Pokok
1.
Menyiapkan perencanaan
kerja untuk menyelesaiakan naskah yang
selanjutnya dibukukan oleh divisi percetakan. Berdasarkan sistem kerjanya, pemegang jabatan
sebelumnya menanyakan kepada Kepala Bagian terkait bahan yang akan di tulis dan
di edit.
2. Setiap editor memiliki tugas masing-masing dalam
mengerjakan suatu buku pelajaran. Tergantung jurusan atau kecakapan dari
pemegang jabatan sendiri. Pemegang jabatan yang dianalisis jabatannya memiliki
latar belakang pendidikan Strata 1 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Maka pemegang
jabatan akan melaksanakan tugas penulisan dan pengeditan naskah sesuai dengan
keahliannya dalam bidang tersebut.
3. Sebelum menulis suatu naskah dari buku pelajaran PKn,
pemegangjabatan akan bertanya langsung kepada Kepala Bagian Divisi Penerbitan
terkait bahan referensi dan bantuan dalam penulisan naskah buku mata pelajaran
seperti Pendidikan Kewarganegaraan.
4. Selanjutnya pihak Kepala Bagian akan mengambil
tindakan seperti melayangkan Surat Pengantar kepada sekolah-sekolah untuk
diajak bekerjasama membuat buku mata palajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Tidak setiap sekolah mau menerima tawaran pembuatan buku tersebut, sehingga
Kepala Bagian akan melayangkan Surat Pengantar kepada beberapa sekolah.
5. Untuk
melengkapi naskah, pemegang jabatan biasanya juga akan meminta izin
kepada Kepala Bagian untuk bekerja sama pada beberapa toko buku untuk
mempermudah akses penulisan buku referensi dalam naskah. Selanjutnya, Kepala
Bagian akan meminta izin kepada HRD/Personalia terkait pertimbangan tersebut.
Selanjutnya, HRD dan Kabaglah yang bekerjasama dalam melakukan kerjasama
tersebut dengan toko-toko atau sekolah-sekolah.
6. Pemegang jabatan akan melakukan pengeditan dari naskah
yang sebelumnya ditulis oleh guru-guru yang ahli dibidangnya tersebut. Jika ada
materi tertentu yang belum terdapat di naskah mata pelajaran terkait, maka
pemegang jabatan akan menulis sendiri materi tersebut sesuai dengan buku
referensi yang disediakan oleh perusahaan atau buku pemegang pekerjaan yang
sesuai.
7. Setiap perkembangan naskah yang dikerjakan setiap
akhir jam kerja, akan segera dilaporkan ke-Wakil Kepala Bagian, selanjutnya
perkembangan penulisan dari si pemegang jabatan sampai menjadi suatu naskah
yang lengkap akan dilaporkan oleh Wakil Kepala Bagian kepada Kepala Bagian Divisi
Penerbitan. Kepala Bagian kemudian akan melaporkan hasil pekerjaan
pemegangjabatan kepada HRD perusahaan.
8. Setelah naskah selesai siedit oleh pemegang jabatan.
Maka tahapan selanjutnya adalah naskah di berikan ke bagian koreksi sampai tiga
kali tahap pengoreksian oleh editor lain, selanjutnya dikoreksi balik oleh
Kabag atau WaKaBag. Kemudian ditelaah oleh pihak-pihak luar, seperti dosen
ataupun guru-guru yang berkompeten dibidangnya. Sampai selanjutnya sampai
ditangan HRD untuk dikoreksi ulang oleh HRD terkait standarisasi penulisan da
nisi buku yang masih perlu perbaikan (jika ada). Selanjutnya HRD akan menyuruh
Kepala Bagian untuk mengkoordinasi bawahannya (termasuk pemegang jabatan) untuk
melakukan perbaikan pada naskah yang masih kurang.
9. Setelah naskah selesai dan dianggap lengkap dan
memenuhi standar oleh atasan untuk di cetak. Maka selanjutnya Kepala Bagian
(KaBag) dari divisi penerbitan atas izin HRD akan disalurkan ke bagian pracetak
untuk menentukan ukuran buku serta warnayang dipakai untuk buku tersebut.
Kemudian masuk ke percetakan untuk dicetak sebanyak yang mau dijual, demikian
selanjutnya KaBag divisi percetakan menyalurkan ke KaBag divisi marketing
untuk melakukan promosi dan penjualan
buku.
B.2. Pelaksanaan
Tugas Tambahan
1.
Dalam melaksanakan
kerjasama dengan pihak sekolah umumnya merupakan tugas Kepala Bagian dan Wakil
Kepala Bagian Divisi Penerbitan. Namun, jika terdapat kendala seperti halangan
dari Kepala Bagian. Maka Kepala Bagian kemudian memerintah pemegang jabatan
untuk melakukan kunjungan langsung ke sekolah, atau sebaliknya yakni guru-guru
terkait mata pelajaran tertentu yang diundang langsung ke perusahaan untuk
pembuatan naskah buku mata pelajaran.
2. Kepala Bagian menginstruksikan Pemegang Jabatan kadang
terjun langsung ke lapangan atas alasan agar pemegang jabatan lebih paham dalam
menuntun guru-guru untuk melaksanakan kerjasamanya dalam membuat naskah buku
mata pelajaran terkait.
3. Umumnya pemegang jabatan akan menggunakan transportasi
pribadi untuk melakukan kerja sama tersebut dengan sedikit dukungan dana untuk
biaya transportasi atau makan si pemegang jabatan.
4. Naskah akan ditulis oleh guru-guru dengan pembagian
kerja yang telah disetujui bersama. Misalnya untuk pengerjaan satu materi
diberi tugas kepada guru A yang ahli dibidang tersebut, kemudian ke guru lain
dibagi lagi materinya sampai seterusnya. Umumnya guru-guru yang diajak
bekerjasama akan mendapatkan tunjangan
sebedar 7% dari hasil penjualan buku yang diinformasikan oleh Divisi Marketing.
5. Selain itu tugas lain dari KaBag yang dibebankan
kepada Editor (Pemegang Jabatan) adalah memberikan dan mengirimkan Buku
Penilaian ke Pusat Kurikulum Perbukuan (PusKurBuk). Untuk dinilai
standarisasinya oleh PusKurBuk dan membantu perusahaan dalam mempromosikan dan
menjual buku. Buku penilaian tergantung kepada Pusat Kurikulum Perbukuan
terkait buku yang mereka inginkan dan butuhkan. Tugas ini bukan tugas langsung
dari editor, editor hanya membantu tugas Kepala Bagian (KaBag).
B.3. Pelaksanaan Tugas Berkala: -
III.
Tanggung
Jawab
A. Tanggung
Jawab Terhadap Atasan
HRD bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Sementara Kepala Bagian dan Wakil Kepala Bagian bertanggung jawab kepada atasan
langsung (HRD, dan KaBag untuk WaKaBag) maupun atasan tidak langsung (Direktur
Utama). Editor (Pemegang Jabatan) dan karyawan lainnya bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Bagian Divisi Penerbitan maupun atasan tidak langsung
(HRD). Editor (Pemegang Jabatan) bertanggungjawab dalam
pengerjaan tugasnya dan melaporkan hasil kerja pada atasannya.
B. Pemberian
Pengawasan
Editor (Pemegang jabatan) tidak melakukan pengawasan
secara langsung ataupun tidak langsung kepada siapapun. Pemegang Jabatan
bekerja sendiri dan secara mandiri.
C. Penerimaan
Pengawasan
C.1. Pengawasan langsung diterima dari Kepala Bagian Divisi Peberbitan.
Editor (Pemegang Jabatan) dalam
hal ini menerima pengawasan langsung
dari Kepala Bagian Divisi Penerbitan. Editor menerima instruksi untuk melakukan kunjungan
terkait kerja sama dengan sekolah-sekolah dalam pembuatan naskah buku mata
pelajaran yang dibutuhkan misalnya; Buku Mata Pelajaran PKn untuk Kelas VIII,
mengedit naskah yang ditulis oleh guru-guru bidang studi, memperbaiki
kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan dalam penulisan, memberikan buku
penilaian kepada Pusat Kurikulum Perbukuan (PusKurBuk)..
C.2. Pengawasan tidak langsung
diterima dari HRD
HRD akan memberikan pengawasan
secara tidak langsung kepada pemegang jabatan (editor), melalui laporan hasil
pekerjaan yang diberikan oleh Kepala Bagian kepada HRD tersebut terkait kinerja
dari Editor (Pemegang Jabatan).
D. Keputusan yang dapat diambil
1. Dengan Persetujuan Atasan
- Meminta persetujuan Kepala Bagian dalam rangka
membeli buku-buku referensi dari toko-toko buku mata pelajaran terkait.
- Menambahkan materi-materi
yang kurang dalam naskah buku mata pelajaran.
2.
Tanpa Persetujuan Atasan
- Mengambil
sumber referensi dari internet atau buku sendiri.
E. Administrasi
Dalam jabatan ini, pemegang jabatan tidak mempunyai tanggungjawab
dalam melakukan administrasi,
administrasi seperti pelaporan dan pembuatan surat pengantar kepada
sekolah-sekolah merupakan tugas dari Kepala Bagian.
F. Alat-Alat
dan Mesin-Mesin
No.
|
Alat dan Mesin
|
A
|
B
|
C
|
D
|
Penggunaan
|
Frekuensi
|
|||
Teratur
|
Tidak Teratur
|
S
|
K
|
TP
|
||||||
1.
|
Laptop
|
|||||||||
2.
|
Komputer
|
|||||||||
3.
|
Alat-alat
Perkantoran
|
|||||||||
4.
|
Alat
Tulis
|
|||||||||
5.
|
Mesin
Fotocopy
|
|||||||||
6.
|
Kendaraan
|
|||||||||
7.
|
Printer
|
Keterangan:
A = disediakan dan dirawat
perusahaan S
= selalu
B = disediakan perusahaan, namun
dirawat sendiri K = kadang
C = milik sendiri TP
= tidak pernah
D = tidak tersedia namun dirasa
perlu
IV. Lain-lain
A.
Keterampilan Komunikasi
1.
Hubungan Internal
Baik Kepala Bagian (Kabag/WaKaBag) serta pemegang jabatan (editor) menggunakan
keterampilan komunikasi untuk berhubungan baik secara eksternal maupun internal dalam Perusahaan Bina Media Perintis.
Komunikasi internal dilakukan dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya (editor) bersama dengan karyawan-karyawan lain maupun
atasan dalam lingkup kantor tersebut.
2.
Hubungan Eksternal
Komunikasi eksternal dibutuhkan misalnya
dalam berkoordinasi dengan para instansi yang terkait dengan pelaksanaan tugas,
seperti pihak sekolah (kepala sekolah, guru bidang studi
terkait).
B.
Kompleksitas Masalah
Masalah yang dihadapi oleh Editor dalam melaksanakan tugas umumnya yaitu masalah
dari computer yang terkadang hange. Atau jika bahan referensi tidak memadai,
dan guru-guru jarang bersedia untuk di ajak bekerja sama dalam
penulisan/pembuatan naskah. Umumnya masalah-masalah seperti ini akan menghambat pemegang jabatan
(editor) dalam menyelesaikan tugasnya.
C.
Gangguan-Gangguan dalam
Bekerja
Editor
sering mengalami hambatan yang mengganggu dalam pelaksanaan tugasnya dikarenakan
kurangnya bahan referensi, listrik padam sehingga membutuhkan waktu untuk
menghidupkan ganset belum lagi jika minyak gansetnya habis, maka akan lebih
banyak waktu yang terbuang dalam melaksanakan pekerjaan, belum tersedianya
naskah yang akan diedit. Sehingga pemegang jabatan harus melakukan dua kali
pekerjaan, yakni; menulis naskah dan mengeditnya sekaligus, selanjutnya jika
naskah yang dikoreksi oleh korektor luar terlalu lama, yang mengakibatkan
pekerjaan menjadi lama selesai. Selain itu komputer yang rusak (hange),
terkadang membuat pengerjaan tugas dari pemegang jabatan menjadi terbengkalai.
D.
Jadwal Kerja &
Lembur
1.
Jadwal Kerja
Seluruh
atasan dan karyawan dalam perusahaan mempunyai jadwal
kerja lima hari seminggu, dari hari Senin hingga Jumat. Setiap harinya kerja
dimulai pukul 07.55
sampai 17.00 WIB dengan waktu
istirahat dari pukul 12.00 sampai 13.00 WIB.
2.
Jadwal Lembur
Jadwal
lembur disesuaikan dengan kenijakan atasan dan keinginan dari
pemegang jabatan sendiri. Tidak terdapat jadwal lembut secara formal, karena
semuanya disesuaikan dengan keadaan pemegang jabatan dan tekanan tugas yang
harus diselesaikan.
V. Kondisi dan Lingkungan
Kerja
Aktivitas-aktivitas
fisik yang dilakukan Editor (Pemegang
Jabatan) dalam bekerja :
No.
|
Aktivitas
Fisik
|
A
|
B
|
C
|
D
|
1
|
Berjalan
|
||||
2
|
Meloncat
|
||||
3
|
Berlari
|
||||
4
|
Keseimbangan Badan
|
||||
5
|
Memanjat
|
||||
6
|
Merangkak
|
||||
7
|
Berdiri
|
||||
8
|
Memutar Badan
|
||||
9
|
Membungkuk
|
||||
10
|
Berjongkok
|
||||
11
|
Berlutut
|
||||
12
|
Duduk
|
||||
13
|
Mengulurkan Tangan
|
||||
14
|
Mengangkat
|
||||
15
|
Membawa
|
||||
16
|
Melempar
|
||||
17
|
Menekan/Mendorong
|
||||
18
|
Menarik
|
||||
19
|
Memegang
|
||||
20
|
Menggunakan Jari-jari
|
||||
21
|
Meraba
|
||||
22
|
Berbicara
|
||||
23
|
Mendengar
|
||||
24
|
Melihat dengan Teliti
|
||||
25
|
Pengamatan Bentuk
|
||||
26
|
Bekerja dengan Cepat
|
||||
27
|
Pengamatan Warna
|
KETERANGAN
:
A
= Sering sekali dirasakan
B
= Kadang-kadang dirasakan
C
= Jarang dirasakan
D
= Tidak pernah dirasakan
Kondisi
lingkungan tempat bekerja pemegang
jabatan (Editor) :
No.
|
Kondisi
Lingkungan
|
A
|
B
|
C
|
D
|
1.
|
Di dalam ruangan
|
||||
2.
|
Di luar ruangan
|
||||
3.
|
Panas
|
||||
4.
|
Dingin
|
||||
5.
|
Lembab
|
||||
6.
|
Kering
|
||||
7.
|
Basah
|
||||
8.
|
Berdebu
|
||||
9.
|
Bersampah
|
||||
10.
|
Perubahan temperatur yang tiba-tiba
|
||||
11.
|
Bau yang tidak enak
|
||||
12.
|
Ribut
|
||||
13.
|
Penerangan yang kurang
|
||||
14.
|
Ventilasi yang kurang
|
||||
15.
|
Getaran
|
||||
16.
|
Bahaya mekanis
|
||||
17.
|
Bahaya objek bergerak
|
||||
18.
|
Tempat yang memungkinkan
kekeraman otot
|
||||
19.
|
Tempat yang tinggi
|
||||
20.
|
Sinar yang berbahaya
|
||||
21.
|
Bahaya listrik
|
||||
22.
|
Ledakan
|
||||
23.
|
Kondisi yang beracun
|
||||
24.
|
Kerjasama dengan orang lain
|
||||
25.
|
Kerja di sekitar orang lain
|
||||
26.
|
Kerja sendiri
|
KETERANGAN :
A = Sering
sekali dirasakan C = Jarang
dirasakan
B =
Kadang-kadang dirasakan D =
Tidak pernah dirasakan
VI.
Pendidikan
Taraf
pendidikan yang disyaratkan untuk jabatan Editor
(Seluruh Karyawan Bina Media Perintis) adalah lulusan Strata-1 (S1). Pemegang jabatan
sendiri adalah lulusan Strata-1
Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Universitas Medan.
VII.
Training
Jabatan
Training yang pernah diikuti adalah training yang diselenggarakan oleh perusahaan
Bina Media Perintis dalam memahami tugas
dan posisinya pada jabatan tersebut, yaitu selama tiga (3) bulan.
VIII.
Pengalaman
Kerja
Sebelum
menjadi Editor di Perusahaan Bina Media Perintis, pemegang
jabatan sebelumnya bekerja sebagai Guru SMP Masehi GBKP Marendal selama tiga
bulan pada tahun 2014, pada tahun yang sama pula pemen=gang jabatan pernah
bekerja sebagai Chief of Store di Pt.
Alfaria Trijaya tbk (Alfamart), selama tiga bulan. Lalu kemudian pada tahun
2015 Pemegang jabatan memutuskan bekerja di Perusahaan Bina Media Perintis
dengan jabatan sebagai Editor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar